
Wajah lucu Rosita tampak penasaran sekaligus bingung. Mata bulatnya terlihat memandangi kilatan puluhan blitz kamera yang mengelilingi boks yang dia tempati bersama saudara kembarnya, Rosita. Sesekali terdengar beberapa suara yang memanggil nama mereka. Begitu mendengar namanya dipanggil oleh suara yang dikenal, Rosida yang kemarin mengenakan gaun pink itu langsung tertawa.
Pasangan kembar siam asal Bontang, Kalimantan Timur, tersebut pada hari itu (8/2) memang menjadi pusat perhatian puluhan orang. Anak kedua dan ketiga pasangan Dono Warsito-Munirowati itu kemarin merayakan ulang tahun pertama di Rumah Sakit Surabaya Internasional (HCOS).
Ulang tahun tersebut dirayakan dengan cukup sederhana. Hari lahir Rosida-Rosita itu diperingati dokter dan perawat dari tim Pusat Pelayanan Kembar Siam Terpadu (PPKST) RSUD dr Soetomo dan HCOS, keluarga, serta wartawan.
Acara diawali dengan pemutaran slide mengenai riwayat kelahiran dan kesehatan si kembar yang disertai penjelasan Kepala PPKST RSUD dr Soetomo dr Agus Harianto SpA (K). Dalam acara itu juga diserahkan penghargaan kepada tim PPKST RSUD dr Soetomo dari Gubernur Jatim Soekarwo yang diwakili Kepala IRD RSUD dr Soetomo dr Urip Murtedjo SpB-KL kepada dr Agus Harianto.
Acara ditutup dengan peniupan lilin bersama-sama oleh si kembar, orang tua, serta kakak mereka, Ahmad Maulana Hakiki. ''Kami cuma bisa mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada dokter, tim kembar siam, semua suster yang ngerawat anak saya sejak dipindahkan ke sini sampai sekarang. Semoga Rosida dan Rosita selalu sehat, panjang umur,'' ungkap Dono.
Kondisi Rosida dan Rosita kemarin sangat prima. Dalam boks bayi yang dibawa ke ruang conference di lantai satu HCOS tersebut, keduanya tampak aktif. Sesekali Rosita berusaha berdiri dengan berpegangan pada terali yang membatasi boks. Ketika mendengar dering ponsel dalam ruangan itu, kepala Rosida sesekali bergoyang-goyang. ''Kalau dengar musik, mereka memang langsung goyang-goyang,'' kata Sonta Sianturi, salah seorang suster yang merawat si kembar.
Si kembar yang dipisahkan pada 13 Agustus 2009 tersebut memang belum bisa makan. Mereka juga masih belum lepas dari fisioterapi. Penyembuhan luka bekas operasi mereka juga masih belum tuntas. Namun, secara umum, kondisi Rosida dan Rosita terhitung menggembirakan. ''Dengan bertambahnya umur, diharapkan sembuh sendiri. Setelah ini, mereka masih akan menjalani perawatan konservatif,'' jelas dr Agus.
Sementara itu, rencana operasi lanjutan untuk mempercepat penyembuhan luka bekas pembedahan si kembar dipastikan tidak dilakukan. Orang tua Rosida-Rosita akhirnya menolak opsi tersebut. Pertimbangannya adalah keselamatan si kembar. ''Karena sangat berisiko, lebih baik sembuh secara alami,'' tegas Dono.
Sebagaimana diberitakan Jawa Pos edisi 2 Februari 2010, opsi untuk melakukan operasi tersebut sempat ditawarkan. Sebab, luka bekas operasi Rosida-Rosita tak kunjung menutup. Luka di dada Rosita masih seluas 11 cm x 4 cm, sedangkan Rosida 5 cm x 3 cm. Belum tumbuh kulit baru di sekeliling lapisan periket dari dinding jantung sapi jantan yang digunakan menutup luka bekas pembedahan itu.
Sebagai solusi, tim PPSKT menawarkan dua opsi. Yang pertama, luka si kembar dibiarkan sembuh sendiri seperti sekarang. Kedua, membuat luka baru di sekeliling kulit yang belum tumbuh, sehingga timbul granulasi yang cukup cepat. Namun, opsi tersebut sangat berisiko. Jika si bayi shock, akan terjadi perdarahan yang mungkin memperburuk kondisi kesehatannya.
Dengan ditolaknya opsi kedua itu, berarti Rosida dan Rosita masih harus berada di Surabaya dalam waktu cukup lama. Proses penyembuhan secara alami akan makan waktu tiga sampai enam bulan. ''Kami menunggu sampai lukanya sembuh. Setelah itu, kembali ke Bontang,'' kata Dono.
semoga pertamaxx^^
BalasHapusbukun foto waktu kecil kn sob?heheh..
BalasHapuslocal download: ok siiip
BalasHapussandhikoe:ha..ha..ha.. bisa aja sob
ya cuma jadi yangkeempat ga' apa" dech,,, ;)
BalasHapusAlhamdulillah bayinya lahir dengan selamat...
alhamdulillah saya ikut senang tentang berita ini.;-)
BalasHapusMantap,. moga2 Rosida-Rosita tumbuh besar sehat dan menjadi anak yang dapat membanggakan keluarganya dan kita semua,. amin,.^^
BalasHapussemoga pilihan opsi kedua tersebut adalah yang terbaik.
BalasHapusSemoga mereka sehat selalu sampai dewasa nanti...
BalasHapusSelamat Ulang tahun yaa Nak, semoga panjang umur, cepat besar, jadi anak yang pintar, sehat n sholeha, taat agama, berbakti pada orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa.
BalasHapusbtw.... ada award tag buku nih, mohon di terima n diteruskan yaaa...
thanks visitnya
BalasHapushappy bday Rosita-Rosida... :)
BalasHapusaku jg kembaran ina loh hehehe...
BalasHapusmampir yah :)
semoga saja bayi kembar tsby tumbuh dewasa dan diberi kesehatan. Salam sahabat
BalasHapusvery nice
BalasHapussemoga di berikan kesehatan dan umur panjang!
BalasHapuscantik2 ya bayinya..lucu lagi
BalasHapusmudah2an cepat sembuh dan tambah lucu...
BalasHapusselamat neh buat si kembar
BalasHapusacara na jg mantap tuh..............
BalasHapusso...mirip upin dan ipin ya...kembar gt
pasti menggemaskan sekali...
BalasHapussemoga jadi anak-anak yg sholehah.
lucunya...jadi pengen nyubit...hehe...
BalasHapusSubhannalloh kekuasaan tuhan,
BalasHapusmoga - moga diberi ketabahan
hey so cute...
BalasHapussmoga slalu diberi kesehatan...
si kembar yang lucu :)
BalasHapusSemoga panjang umur dan sehat selalu buat si kembar...
BalasHapussemoga mereka menjadi anak yg berbaktio kepada orangtuanya dan berguna bagi nusa bangasa dan agama, amin
BalasHapus